Pada keesokannya, lelaki itu datang kembali untuk meminta-minta, Rasulullah lalu bersabda, “Aku tidak mempunyai apa-apa saat ini. Tapi, ambillah yang kau mau dan jadikan sebagai utangku. Kalau aku mempunyai sesuatu kelak, aku yang akan membayarnya.” Sahabat Umar lalu berkata, “Wahai Rasulullah janganlah memberi di luar batas kemampuanmu.”
Namun, Rasulullah tidak menyukai perkataan Umar tadi. Tiba-tiba, datang seorang laki-laki dari Anshar sambil berkata, “Ya Rasulullah, jangan takut, terus saja berinfak. Jangan khawatir dengan kemiskinan.” Mendengar ucapan laki-laki tadi, Rasulullah SAW tersenyum, lalu beliau berkata kepada Umar, “Ucapan itulah yang diperintahkan oleh Allah kepadaku.” (HR Turmudzi).
Dengan meresapi cerita di atas, kita dapat meneladani kedermawanan Rasululloh saw yang senantiasa mau berbagi kepada sesama dalam segala kondisi, baik dalam keadaan lapang maupun sempit.
0 komentar:
Posting Komentar