AYAT-AYAT AL-QUR’AN DAN HADIS TENTANG ZAKAT, INFAQ DAN SEDEKAH.
KLAHANG (07/04/2016).
QS. Al Baqarah :
Ayat 110 :
Dan dirikanlah
shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi
dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah
Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.
Ayat 215 :
Mereka bertanya
kepadamu tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah : “Apa saja harta yang
kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak
yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.” Dan
apa saja kebajikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.
Ayat 245 :
Siapakah yang
mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkah hartanya di
jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan
lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan
kepada-Nya lah kamu dikembalikan.
Ayat 261 :
Perumpamaan
(nafkah yang di keluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan
Allah. Adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada
tiap-tiap bulir, seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siap yang
Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
Ayat 277 :
Sesungguhnya
orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan sembahyang dan
menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
QS. Ali ‘Imran
:
Ayat 92 :
Kamu
sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu
menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu
nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.
Ayat 133-134 :
Dan
bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya
seluas langit dan bumi yang di sediakan untuk orang-orang yang bertakwa,
(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun
sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan)
orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
QS. An Nisaa’ :
Ayat 162 :
Tetapi
orang-orang yang mendalam ilmu-nya di antara mereka dan orang-orang mu’min,
mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (al Qur’an), dan apa
yang telah diturunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan shalat,
menunaikan zakat dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Orang-orang
itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar.
QS. Al A’raaf :
Ayat 156 :
Dan tetapkanlah
untuk kami kebajikan di dunia ini dan di hari akhirat; sesungguhnya kami
kembali (bertaubat) kepada Engkau. Allah berfirman: Siksa-Ku akan Kutimpakan
kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka
akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan
zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami.”
QS. Al Anfal :
Ayat 2-3 :
Sesungguhnya
orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah
gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya,
bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakal.
(yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari
rezki yang Kami berikan kepada mereka.
QS. At Taubah :
Ayat 5 :
Apabila sudah
habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana
saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah
di tempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan shalat dan
menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Ayat 11 :
Jika mereka
bertaubat, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah
saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang
mengetahui.
Ayat 18 :
Hanyalah yang
memakmurkan mesjid-mesjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan
hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut
(kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang
diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.
Ayat 58 :
Dan di antara
mereka ada orang yang mencelamu tentang (pembagian) zakat; jika mereka diberi
sebahagian dari padanya, mereka bersenang hati, dan jika mereka tidak diberi
sebahagian daripadanya, dengan serta merta mereka menjadi marah.
Ayat 60 :
Sesungguhnya
zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, para
pengurus-pengurus (amil) zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk
(memerdekakan) budak. Orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan
orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam
perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah; dan Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Ayat 71 :
Dan orang-orang
yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong
bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah
dari yang munkar, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan mereka ta’at
kepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi raahmat oleh Allah;
sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Ayat 75 :
Dan di antara
mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah: “Sesungguhnya jika Allah
memberikan sebagian karunia-Nya kepada kami, pastilah kami akan bersedekah dan
pastilah kami termasuk orang-orang yang saleh.”
Ayat 79 :
(orang-orang
munafik) yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah
dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak memperoleh (untuk
disedekahkan) selain sekedar kesanggupannya, maka orang-orang munafik itu
menghina mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka itu, dan untuk mereka
azab yang pedih.
Ayat 99 :
Dan di antara
orang-orang araab Badui itu, ada orang yang beriman kepada Allah dan hari
kemudian, dan memandang apa yang dinafkahkannya (di jalan Allah) itu, sebagai
jalan mendekatkannya kepada Allah dan sebagai jalan untuk memperoleh do’a
Rasul. Ketahuilah, sesungguhnya nafkah itu adalah suatu jalan bagi mereka untuk
mendekatkan diri (kepada Allah). Kelak Allah akan memasukkan mereka ke dalam
rahmat (surga) Nya; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Ayat 103 :
Ambilah zakat
dari sebagiaan harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkaan dan mensucikan
mereka, dan mendo’alah untuk mereka. Sesungguhnya do’a kamu itu (menjadi)
ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Ayat 104 :
Tidakkah mereka
mengetahui, baahwasannya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan
menerima zakat, dan bahwasannya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang?
Ayat 111 :
Sesungguhnya
Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan
memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka
membunuh atau terbunuh. (itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di
dalam Taurat, Injil dan Al Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya
(selain) daripada Allah? Maka bergembiralaah dengan jual beli yang telah kamu
lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.
QS. Ar Ra’d :
Ayat 22 :
Dan orang-orang
yang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan
menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi
atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang
itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik).
QS. Ibrahim :
Ayat 31 :
Katakanlah
kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: “Hendaklah mereka mendirikan shalat,
menafkahkan sebahagian rezki yaang Kami berikan kepada mereka secar sembunyi
ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak
ada jual beli dan persahabatan.
QS. Al Israa’ :
Ayat 26 :
Dan berikanlah
kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang
yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara
boros.
QS. Maryam :
Ayat 31 :
dan Dia
menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia
memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku
hidup.
Ayat 55 :
Dan ia menyuruh
ahlinya untuk bersembahyang dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang
diridhai di sisi Tuhannya.
QS. Al Anbiyaa’ :
Ayat 73 :
Kami telah
menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan
perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada mereka mengerjakan kebajikan,
mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kamilah mereka selalu
menyembah.
QS. Al Hajj :
Ayat 35 :
(yaitu)
orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, orang-orang
yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan
sembahyang dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah Kami
rezkikan kepada mereka.
Ayat 41 :
(yaitu)
orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, niscaya
mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang ma’ruf
dan mencegah dari perbuatan yang munkar; dan kepada Allah lah kembali segala
urusan.
Ayat 78 :
Dan berjihadlah
kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih
kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu
kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai
kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al
Qur’an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua
menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah
zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka
Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.
QS. Al
Mu’minuun :
Ayat 1-4 :
Sesungguhnya
beruntunglah orang-orang yang beriman. (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam
shalatnya. Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan)
yang tiada berguna.Dan orang-orang yang menunaikan zakat.
QS. An Nuur :
Ayat 36-37 :
Bertasbih
kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan
disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang. Laki-laki yang
tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingat
Allah, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di
hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang.
Ayat 56 :
Dan dirikanlah
sembahyang, tunaikanlah zakat, dan ta’atlah kepada Rasul supaya kamu diberi
rahmat.
QS. Al Furqaan :
Ayat 67 :
Dan orang-orang
yang apaabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak
(pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian
QS. An Naml :
Ayat 1-3 :
Thaa Siin
(surat) ini adalah ayat-ayat Al Qur’an dan (ayat-ayat) Kitab yang menjelaskan,
untuk menjadi petunjuk dan berita gembira untuk orang-orang yang beriman.
(yaitu) orang-orang yang mendirikan sembahyang dan menunaikan zakat dan mereka
yakin akan adanya negeri akhirat.
QS. Ar Ruum :
Ayat 39 :
Dan sesuatu
riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka
riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat
yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat
demikian) itulah orang-oarang yang melipat gandakan (pahalanya).
QS. Luqman :
Ayat 1-4 :
Alif Laam Miim.
Inilah ayat-ayat Al Qur’an yang mengandung hikmah, menjadi petunjuk dan rahmat
bagi orang-orang yang berbuat kebaikan. (yaitu) orang orang-orang yang
mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka yakin akan adnya negeri
kahirat.
QS. As Sajdah :
Ayat 15-16 :
Sesungguhnya
orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, adalah orang-orang yang apabila
diperingatkan dengan ayat-ayat (Kami), mereka menyungkur sujud dan bertasbih
serta memuji Tuhannya, sedang mereka tidak menyombongkan diri. Lambung mereka
jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdo’a kepada Tuhannya dengan rasa
takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan
kepada mereka
QS. Al Ahzab :
Ayat 33 :
Dan hendaklah
kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti
orang-orang jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan
ta’atilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak
menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu
sebersih-bersihnya.
QS. Saba’ :
Ayat 39 :
Katakanlah;
“Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di
antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)”. Dan
barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah
Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.
QS. Faathir :
Ayat 29 :
Sesungguhnya
orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan
menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan
diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak
akan merugi.
QS. Yaa Siin :
Ayat 47 :
Dan apabila
dikatakan kepada mereka: “Nafkahkanlah sebagian dari rezki yang diberikan Allah
kepadamu”, maka orang-orang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman:
“Apakah kami akan memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki
tentulah Dia akan memberinya makan, tiadalah kamu melainkan dalam kesesatan
yang nyata.”
QS. Fush Shilat
:
Ayat 6-7 :
Katakanlah:
“Bahwasannya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku
bahwasannya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, maka tetaplah pada jalan
yang lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya. Dan kecelakaan yang
besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan-(Nya). (yaitu) orang-orang yang
tidak menunaikan zakat dan mereka kafir akan adanya (kehidupan) akhirat.
QS. Adz-Dzaariyaat : 19
Dan pada
harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin
yang tidak mendapat bahagian.
QS. Al Hadiid :
Ayat 7 :
Berimanlah kamu
kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkaahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah
telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara
kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar.
Ayat 18 :
Sesungguhnya
orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan
kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat gandakan (pembayarannya)
kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak
QS. Al
Mujaadilah :
Ayat 13 :
Apakah kamu
takut akan (menjadi miskin) karena kamu memberikan sedekah sebelum pembicaraan
dengan Rasul? Maka jika kamu tiada memperbuatnya dan Allah telah memberi taubat
kepadamu maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan taatlah kepada Allah
dan Rasul-Nya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
QS. Al Munaafiquun
:
Ayat 10-11 :
Dan
belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang
kematian kepadaa salah seorang di antara kamu; lau ia berkata: “Ya Tuhanku,
mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang
menyebabkan aku dapaat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?” Dan
Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang
waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
QS. At
Taghaabun :
Ayat 16 :
Maka
bertaqwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta
ta’atlah; dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang
dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang
beruntung.
Ayat 17 :
Jika kamu
meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipat gandakan
(pembalasannya) kepadamu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pembalas Jasa
laagi Maha Penyayang.
QS. Ath Thalaaq :
Ayat 7 :
Hendaklah orang
yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan
rezkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya.
Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang
Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah
kesempitan.
QS. Al Haaqqah :
Ayat 30-34 :
(Allah
berfirman): “Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya.” Kemudian
masukannlaah di ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Kemudian belitlah dia
dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta. Sesungguhnya dia dahulu tidak
beriman kepada Allah Yang Maha Besar. Dan juga dia tidak mendorong (orang lain)
untuk memberi makan orang miskin.
QS. Al Ma’aarij
:
Ayat 18 :
Serta
mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya. (maksudnya; orang yang menyimpan
hartanya dan tidak mau mengeluarkan zakat dan tidak pula menafkahkannya ke
jalan yang benar).
Ayat 19 – 25 :
Sesungguhnya
manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa
kesusahan ia berkeluh kesah. dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir.
kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat. yang mereka itu tetap mengerjakan
shalatnya. Dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu. Bagi
orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak
mau meminta).
QS. Al Muzzammil :
Ayat 20 :
Sesungguhnya
Tuhanmu mengetahui bahwasannya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua
pertiga malam atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula)
segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran
malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan
batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu
bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Qur’an. Dia mengetahui bahwa akan ada
di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang yang berjalan di muka bumi
mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi yang berperang
di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Qur’an dan
dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah
pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu
niscaya kamu memperoleh (balasan) nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling
baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah;
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.
QS. Adh Dhuhaa :
Ayat 10 :
Dan terhadap
orang yang minta-minta maka janganlah kamu menghardiknya.
Ayat 11 :
Dan terhadap
ni’mat Tuhanmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur).
QS. Al Bayyinah :
Ayat 5 :
Padahal mereka
tidak disuruh kecuali supayaa menyembah Allah dengan memurnikan keta’atan
kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan
shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.”
QS. Al Maa’uun :
Ayat 7 :
Dan enggan
(menolong dengan) barang berguna (enggan membayarkan zakat).
Hadits Nabi Tentang Zakat, Infaq dan Shadaqah.
“Amil shadaqah (zakat) yang melakukan tugasnya dengan benar dan ikhlas karena
Allah SWT, ia laksana orang yang berperang di jalan Allah, sampai ia kembali
lagi kerumahnya.” (HR. Ahmad).
“Selama zakat masih bercampur dengan kekayaan, hanya akan berakibat kerusakan
di dalam kekayaan itu sendiri (HR. Imam Ahmad, An Nasai dan Abu Daud).
“Sesungguhnya kesempurnaan Islam kalian adalah bila kalian menunaikan zakat
bagi harta kalian.” (HR. Al Bazzar)
Saya diperintahkan untuk memerangi manusia kecuali bila mereka mengikrarkan
syahadat bahwa Tiada Tuhan Selain Allah apabila mereka sudah mengatakan, maka
mereka terpelihara dariku darah mereka dan harta mereka kecuali Hak Islam.”
(HR. Bukhari Muslim)
“Setiap orang muslim wajib bersedekah.” (HR. Bukhari).